Pelantikan Pengurus DKM Masjid Jami Syafa’atul Ikhlas RW 03 Kelurahan Cikutra Bandung

Korupsi.id || Bandung. Masjid Jami Syafa’atul ikhlas yang berlokasi RW 03 Kelurahan Cikutra Kecamatan Cibeuying Kidul Kota Bandung menjadi saksi pelantikan pengurus baru Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) periode 2025-2028. Minggu, 16 Maret 2025,

Acara ini berlangsung sekitar pukul 15.30 Sore dengan suasana khidmat dan sakral, disaksikan oleh Lurah Cikutra Asri.D, Ketua RW 03 Achmad Solihin dan jamaah serta sejumlah pemuka masyarakat setempat.

Prosesi pelantikan dipimpin oleh perwakilan KUA, MUI Kecamatan Cibeuying Kidul yang mengambil sumpah jabatan para pengurus baru dengan kitab suci Al-Qur’an.

Pengambilan sumpah ini menegaskan pentingnya amanah yang kini diemban oleh para pengurus, yakni menjaga kemakmuran masjid sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi umat.

Pergantian Kepemimpinan yang Penuh Harapan 

Kepengurusan DKM Masjid Jami Syafa’atul Ikhlas kini berada di bawah pimpinan Ustaz Adang, yang menggantikan Almarhum Ustaz Aan Kardian sebagai ketua DKM.

Bersama sekretarisnya, Ustaz Ahmad Santosa, Bendahara Ustaz Agus Subhan serta jajaran pengurus lainnya, Ustaz Adang siap membawa Masjid Jami Syafa’atul Ikhlas ke arah yang lebih baik selama masa baktinya hingga tahun 2028.

Dalam pidato perdananya, Ustaz Adang tidak ragu untuk membagikan refleksinya tentang perjalanan pembentukan kepengurusan baru ini. Ia menyebutkan adanya dinamika dan tantangan yang dihadapi selama proses tersebut.

“Pembentukan pengurus lengkap DKM ini memang penuh drama,” demikian ujar Ustaz Adang sebagai pembuka. Namun, ketua DKM yang baru itu juga kemudian menegaskan keyakinannya  bahwa semua tantangan ini adalah bagian dari proses pembelajaran.

 Dengan kerja sama yang solid, diharapkan pengurus DKM akan mampu mengatasi segala kendala untuk membawa masjid Jami Syafa’atul Ikhlas menjadi lebih baik.

Ia juga menyampaikan harapannya agar segala tantangan yang mungkin dihadapi selama masa kepengurusan dapat diselesaikan dengan baik.

Ustaz Adang juga menutup sambutan singkatnya dengan rasa optimis bahwa kepengurusan baru ini akan menjadi momentum untuk memakmurkan masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual masyarakat.

Related posts