Desa Kedungkancana Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Jawa Barat, mengalokasikan anggaran dana desa tahap dua tahun 2023 untuk kegiatan pembangunan jalan hotmix dan rabat beton. Yang berlokasi di blok rabu dengan volume 270,8m (hotmix), dan 33,5m (rigid) untuk nilai anggaranya sebesar Rp183.510.000 sesuai dengan yang tertera dipapan proyek yang terpasang dilokasi.
Namun dari kegiatan tersebut, sontak menghasilkan nilai negatif di mata masyarakat, yang mana masyarakat mengungkapkan kepada awak media, dikarenakan pelaksanaan dari pekerjaan tersebut menduga material yang digunakan selain asal asalan, juga dituding tidak sesuai dengan spesifikasi pada umumnya. Sehingga menghasilkan pekerjaan yang tidak maksimal. Pekerjaan baru seumur jagung, fisiknya sudah terlihat mengelupas dan bolong, sehingga terkesan proyek tersebut sudah berumur tahunan. Ungkap masyarakat yang tidak mau dipublikasikan namanya.
Ditambahkan oleh narasumber kepada awak media Matamaja grup, “pak di desa kedungkancana kecamatan ligung ada pekerjaan dana desa tahap dua yang dialokasikan untuk jalan berupa hotmik, tapi kalo dilihat dari hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi pada umumnya. Soalnya pada saat pengerasanya itu matrial yang dipake batu kecil kecil bekas ayakan galian pasir, itu kan blanjanya murah dan disertai minimnya perekat. Akhirnya hasil pekerjaan baru seumur jagung sudah mengelupas aspalnya, tambah narasumber sambil melihatkan bukti bukti fisik yang sudah difotonya pada saat dilokasi.
Berdasarkan informasi, hari selasa 25 Juli 2023 saat kades dikonfirmasi melalui sambungan pesan aplikasi watshap. Kades kedungkancana menjelaskan,? “Wa,alaikumsalam insa,Allah akan ada perbaikan itu akibat lingkungan yang kurang kesadaran baru satu hari pengaspalan langsung mobil berat angkut tanah dan batu” Sanggahnya 25/07 (Tim/red)
