Majalengka, Adalah kota kecil sejuta warna, yang menawarkan potensi berbagai pariwisata. Majalengka kini digadang-gadang sebagai lokasi investasi properti baru dan pusat perindustrian di Jawa Barat.
Hadirnya Bandara Kertajati, yang secara otomatis meningkatkan harga jual rumah. Pasalnya investor luar negeri juga berlomba lomba untuk mendirikan pabrik ataupun perindustrian, selain harga beli tanahnya tidak begitu mahal, dibandingkan Jabodetabek, Upah Minimun Kerja UMK di majalengka juga masih kecil jika dibandingkan daerah Jabodetabek. Maka dari itu investor luar negeri sangat antusias untuk menjalankan usahanya di bidang perindustrian diwilayah majakengka Jawa Barat.
Untuk mempersempit pengangguran, pemerintah kabupaten juga mendukung apabila beberapa wilayah dikabupaten untuk dijadikan lokasi perindustrian atau pabrik.
Namun sayangnya, dibalik kemajuan jaman banyaknya perindustrian di majalengka yang sudah berdiri diberbagai wilayah tertentu, diduga warga asli majalengka sendiri masih susah untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu dikatakan oleh narasumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan.
Narasumber mengatakan, dengan banyaknya pabrik di majalengka bukan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Karena seseorang yang ingin masuk kerja harus mengeluarkan uang terlebih dahulu melalui oknum calo. Dengan banyaknya industri justru dimanfaatkan untuk mencari keuntungan dibidang rekrutmen karyawan.
Seperti halnya apa yang terjadi di daerah desa jatisura kecamatan jatiwangi kabupaten majalengka jawa barat. Dengan berdirinya PT DExxA di wilayah desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi. Kepala Desa Jatisura dituding campur tangan dibidang rekrutmen karyawan yang ingin bekerja di PT DExxA.
Pasalnya saat narasumber berdialog dengan pihak media, kades jatisura dituding memasang tarif untuk calon pekerja yang akan melamar di PT DExxA. Untuk tarif pelamar laki laki di bandrol 1,5juta, dan tarif untuk pelamar perempuan dibandrol 1,3juta rupiah. Ujar sumber
Sementara kepala desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi saat dikonfirmasi melalui pesan watshapnya mengatakan, Waalaikumsalam berita tersebut tidak benar, sepengetahuan saya itu oknum yang mengatasnamakan karangtaruna. Pungkasnya 01/11