Bunderan Munjul Majalengka Terbengkalai, Pemda Diduga Lalai Dalam Pemeliharaan

Korupsi.id || Majalengka. Ikon Bunderan Munjul yang dahulu menjadi kebanggaan masyarakat kini tampak terbengkalai. Fasilitas yang dulunya ramai dikunjungi untuk swafoto dan konten kreator itu kini terkesan tak terurus. Lampu penerangan mati, air mancur tidak berfungsi, dan globe yang menjadi ciri khasnya pun tak lagi berputar.

Saat tim media Korupsi.id meninjau lokasi, kondisi Bunderan Munjul dan kawasan Taman Dirgantara tampak gelap dan kurang terawat. Hal ini menimbulkan dugaan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam pemeliharaan fasilitas umum tersebut.

Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sebenarnya ada anggaran pemeliharaan sebesar Rp80 juta per tahun untuk ikon Bunderan Munjul. Minggu, (19/01/2025)

“pemeliharaan bunderan munjul yang berbentuk bola dunia atau globe tersebut kini dalam naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka” kata dia

Namun, saat dikonfirmasi kepada Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Majalengka, Udin, ia membantah adanya anggaran tersebut.

“Bunderan Munjul, Taman Dirgantara, lingkup itu oleh Dinas Lingkungan Hidup, di serahkan oleh PKSPP itu awal tahun 2023 jadi masih ke kita, tapi belum semua, yang bagian parkiran masih ke Dinas Perhubungan. Bahkan yang dari Indag ruko – ruko itu juga diserahkan ke kita” Jelas Udin. Senin, (03/02/2025)

Dikatakan Udin, sejak awal 2023, pengelolaan Bunderan Munjul dan Taman Dirgantara masih berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup, sementara beberapa bagian lain masih dalam proses peralihan ke Disparbud. Ia juga menyebut bahwa selama ini pihaknya hanya membayar listrik rutin, sedangkan anggaran untuk perbaikan lampu rusak pun belum tersedia

“dari tahun 2023 sampai 2024 kita cuma bayar listrik rutin, kan ini mau peralihan nih untuk belanja lampu rusak itu pun juga belum ada anggaranya dan masih nebeng ke oprasional kita, informasi ada anggaran pemeliharaan bunderan munjul sebesar 80 juta itu tidak benar pak” jelas Udin

Related posts