Program Peningkatan Lapangan Sepak Bola Desa Cibogor Ligung Diduga Janggal

Korupsi.id || Majalengka. Pemerintah Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, tengah dalam sorotan publik setelah program peningkatan lapangan sepak bola dengan sumber anggaran dana desa tahap II tahun 2024 dituding tak sesuai perencanaan. Program tersebut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 203.155.000 (dua ratus tiga juta seratus lima puluh lima ribu rupiah)

Berdasarkan keterangan dari seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, terdapat kejanggalan dalam mekanisme pengerjaan proyek tersebut. “Mekanisme pengerjaannya dilakukan dengan sistem pihak ketiga. Anehnya, pemborong proyek ini adalah seorang anggota Dewan yang berinisial SHD,” ungkap narasumber tersebut, Jumat (21/02/2025).

Read More

Lebih lanjut, narasumber menjelaskan bahwa dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut tertulis penggunaan material sebanyak 700 ritase atras untuk pemadatan, dilengkapi menggunakan alat berat untuk hasil padat vibro. Kemudian dilapis ketebalan tanah merah kurang lebih 20 cm.

“Namun, pada pelaksanaannya, material yang digunakan hanya mencapai 200 ritase matrial urug, dan hanya beberapa ritase tanah merah yang keetebalanya kurang lebih 20cm. Ini sangat tidak sesuai dengan RAB yang telah disusun,” tegas narasumber. 21/02/2025

Sementara itu, Kepala Desa Cibogor, Riki, ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, membantah semua tuduhan tersebut. “Berita itu salah semua, Pak. Dikerjakan oleh Pak Dewan itu juga tidak benar. Untuk nilai anggarannya, saya sudah lupa, Pak. Hal seperti ini kan kewenangan Inspektorat, bukan bapak, untuk menanyakan penggunaan dana desa,” ujar Riki.

Meski demikian, ketika ditanya lebih lanjut mengenai pengalokasian anggaran proyek tersebut, Riki hanya berjanji akan membalas konfirmasi yang di sampaikan oleh awak media melalui pesan WhatsApp.

.”Siap lebih detailnya, tar sama saya dibalas WhatsApp-nya ya, Pak,” kata Riki dalam sambungan telefon watshapnya. 21/02/2025

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons lebih lanjut dari Riki.

(Redaksi/Tim)

Related posts