Berteguh Cegah Korupsi, KPK Bekali Komitmen Integritas Kemenkop UKM

Dalam upaya mengembangkan koperasi, pemerintah terus mendorong terwujudnya konglomerasi ekonomi Indonesia melalui koperasi. Jumlah dan kontribusi yang diberikan koperasi pun perlu terus didorong dan dioptimalkan lebih jauh agar mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dalam kegiatan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) Tahun 2023 bagi jajaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) beserta pasangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (11/7).

Lanjut Alex, koperasi menjadi tatanan usaha bersama dalam meningkatkan ekonomi agar berpengaruh terhadap kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat. Jika kegiatan koperasi berjalan dengan baik maka akan tercipta koperasi yang sehat dan berimplikasi sebagai penopang pertumbuhan ekonomi yang merata.

Read More

“Modernisasi koperasi yang sudah bertransformasi harus dibarengi dengan penguatan pengawasan, pembiayaan penjaminan, dan pengembangan SDM perkoperasian. KPK memandang itu perlu terus dilakukan untuk menutup celah tindak pidana korupsi dalam pengelolaan koperasi agar dapat berjalan dengan optimal dan berkelanjutan,” kata Alex.

Selain itu, lanjut Alex, pertumbuhan ekonomi harus diikuti dengan pemerataan kesejahteraan yang tidak boleh dinikmati oleh segelintir masyarakat. Mengingat, sektor koperasi telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia dan juga menjadi pilar ekonomi kerakyatan sebagai wujud kemandirian dan kedaulatan bangsa. KPK pun memberikan pembekalan kepada jajaran pimpinan dan pejabat eselon I di Kemenkop UKM agar upaya tersebut terhindar dari korupsi.

“Karena kewenangan strategis yang dimiliki para pimpinan dan pejabat di kementerian dan lembaga, harus dibekali pendidikan dan latihan agar dapat membangun integritas antikorupsi,” ungkap Alex.

Upaya Membangun Budaya Antikorupsi

Melalui pembangunan karakter dan penanaman nilai-nilai antikorupsi pada kegiatan PAKU Integritas, KPK berharap kedepannya dapat tercipta budaya antikorupsi di lingkungan Kemenkop UKM. Karena, pondasi pendidikan antikorupsi yang KPK bangun mengikuti ruh UUD 1945 yang diharapkan dapat tertanam nilai-nilai integritas pada individu jajaran Kemenkop UKM.

“Pendidikan menjadi senjata yang paling ampuh untuk mengubah budaya, dengan pendidikan seseorang bisa menanamkan nilai-nilai integritas dalam dirinya. Melalui upaya pencegahan, seseorang tidak bisa lagi untuk melakukan tindak pidana korupsi, dan pendidikan dalam keluarga menjadi sangat penting karena memberikan manfaat untuk mencegah dilakukannya korupsi,” jelas Alex.

Sebelumnya Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana juga menyampaikan, hampir dua dekade (20 tahun) KPK memberikan pendidikan, sosialisasi, dan kampanye tentang antikorupsi. Hal itu KPK lakukan sebagai dari kegiatan penanaman nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada seluruh insan Indonesia agar memiliki budaya antikorupsi.

“Selain kepada pimpinan dan pejabat kementerian/lembaga, KPK juga menyampaikan pembekalan integritas antikorupsi kepada pasangannya. Tujuan itu dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait Pencegahan korupsi berbasis keluarga,” kata Wawan.

Melalui kegiatan ini, KPK berharap jajaran Kemenkop UKM dan keluarga dapat menjadi benteng dalam melaksanakan tugas sebagai pembuat kebijakan strategis di lingkungan kerja sehari-hari. Untuk itu, program ini melibatkan pasangan penyelenggara negara dengan harapan keluarga juga berperan dalam mencegah pasangan melakukan tindak pidana korupsi.

Merespon masukan KPK, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki juga memaparkan upaya-upaya pengendalian pemberantasan korupsi di lingkungan Kemenkop UKM. Diantaranya dengan memperkuat koordinasi upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kemenkop UKM dengan tujuan memperkuat sistem perekonomian agar terjaga dengan baik.

“Melalui kegiatan PAKU Integritas ini, kami dari Kemenkop UKM menghaturkan rasa terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada KPK. Karena pembekalan integritas ini sangat berdampak lebih besar dalam penanganan korupsi melalui upaya pendidikan, dan diharapkan juga dapat berevolusi menjadi budaya berintegritas,” kata Teten.

Dengan kegiatan seperti ini, lanjut Teten, pencegahan korupsi dapat menjaga reputasi dan kesehatan pada Kemenkop UKM, sesuai dengan tujuan mulia dalam mensejahterakan perekonomian masyarakat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *