Polsek Cileungsi Lakukan Cek Dan Olah TKP Terkait Adanya Temu Mayat Diketahui Berjenis Kelamin Laki – Laki

Polres Bogor MK – Selasa tanggal 16 April 2024 jam 10.00 wib Polsek Cileungsi Mendapatkan Laporan Adanya temu mayat, lalu Piket Reskrim cek TKP Penemuan Mayat seperti yang dilaporkan.

Kapolsek Cileungsi Kompol Yohannes Redhoi Sigiro, SH,.SIk,.MH.Li. Menjelaskan pada hari Selasa, tanggal 16 April 2024 diketahui sekira jam 09.30 Wib, tepatnya Di pinggir jalan raya cileungsi- jonggol, depan gerbang Perum GNI, Kp. Gandoang, RT. 03/04, Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Dari Hasil Olah TKP dan keterangan dari para Saksi – saksi diketahui mayat tersebut berjenis kelamin Laki laki identitas MASTARA (Alm), temlat tanggal lahir Subang, 15-11-1976, , islam, Pedagang, alamat Jl. Kalibaru Timur VI, Rt.013/Rw.013, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta.

Pihak Kepolisian Polsek Cileungsi mendapatti keterangan yang sudah di periksa diantaranya Ismail Saepulloh
Bogor, 08-01-1997, Kp. Gandoang, RT. 01/RW.04, Ds. Gandoang, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, MUTMAINAH, Jakarta, 23-06-1981, Mengurus Rumah Tangga, Kp. Tengah, Rt. 03/06, Ds. Cileungsi, Kec. Cileunhsi, Kab. Bogor.

Dimana Awal mula kejadian pada hari selasa, tanggal 16 April 2024 jam 08.00 wib Korban yg bernama MASTARA pergi kerumah adiknya yg bernama Siti maesaroh dengan tujuan akan meminjam uang untuk membeli obat jantung, sekaligus untuk mengembalikan speaker aktif, setelah korban mendapatkan pinjaman uang untuk beli obat korban terjatuh di pinggir jalan dan langsung dalam keadaan meninggal dunia.

Akhirnya sampai dengan warga masyarakat melaporkan temuan mayat tersebut pada pihak Kepolisian dan kemudian sekira jam 10.00wib pihak kepolisian menghubungi sdr. ( Fitri /anak dari sdr. MASTARA) untuk memberitahukan bahwa orang tuanya sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah itu korban di larika ke RSUD cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan luar, setelah berada di RSUD cileungsi pihak korban menerima dengan iklas atas meninggalnya sdr. Mastara dikarenakan memiliki riwayat penyakit jantung, dan dituangkan dalam surat pernyataan terlampir.

Hasol Olah TKP Pihak Kepolisian dijelaskan bahwa Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kondisi Mayat tersebut posisi terlentang mengeluarkan air mani, didalam dompet ditemukan beberapa jenis obat diantaranya yaitu barang bukti di TKP berupa obat jenis :

  1. urosemide
  2. Amolidifin
  3. Ambroxol

Hasil dari wawancara dengan pihak keluarga Almarhum bahwa Almarhum mengalami riwayat sakit Jantung, dan korban akan dimakamkan secara layak tanpa Harus di lakukan otopsi jenazah.

(Ky)

Related posts