Majalengka – korupsi.id, Pemerintah Desa Banjaransari telah menyelesaikan realisasi penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2023 dengan baik dan transparan. Dana yang dialokasikan dari pemerintah pusat tersebut dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi warga desa.
Kepala Desa Banjaransari, Drs.Aris , dalam laporan tahunan yang disampaikan pada rapat desa awal tahun 2024, menjelaskan bahwa dana desa tahun 2023 sebesar Rp Rp. 1.374.835.000 telah digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan desa dan kebutuhan masyarakat.
Beberapa program utama yang telah terealisasi antara lain:
- Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur: Pembangunan jalan Hotmix jalan gang blok kondangsari, Hotmix jalan gang blok mulyasari, Hormix jalan gang blok sintasari, Hotmix jalan gang blok sukamulya
- Pemberdayaan Masyarakat: Pembentukan BUM Desa (Persiapan dan Pembentukan Awal BUM Desa)
- Dukungan Kesehatan dan Pendidikan: Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)
- Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD): Penyaluran BLT kepada warga terdampak ekonomi, dengan total penerima mencapai 40 kepala keluarga.
“Realisasi ini adalah hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa. Kami berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa,” ungkap Kepala Desa Aris.
Pemerintah desa juga membuka ruang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan hingga evaluasi program, sehingga penggunaan dana benar-benar mencerminkan kebutuhan riil warga.
Dengan keberhasilan pelaksanaan Dana Desa 2023, Desa Banjaransari diharapkan mampu terus tumbuh sebagai desa mandiri dan berdaya saing di masa mendatang. (red)