Batu bekas dari Saluran, diduga Dipasang di Program SDA 4miliar. Pengawas saat dikonfirmasi Bungkam

Majalengka, Program rehabilitas jaringan irigasi DI. Cikeruh diduga kembali menjadi sorotan oleh beberapa pihak media dan organisasi LSM di Kabupaten Majalengka Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh rekanan dari Dinas SDA Provinsi Jawa Barat pemenang tender CV Berantas yang berdomisili di kabupaten cianjur. Rehabilitas jaringan irigasi itu dengan sumber dana APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023, dengan nilai kontrak Rp. 4.550.700.882 (Empat Miliar Lima Ratus Limapuluh Juta Tujuh Ratus Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah) dengan tanggal kontrak yang tertera di papan proyek tanggal 20 April 2023.

Berawal dari temuan mis kordinasi saat pengerjaan yang dilaksanakan oleh CV Berantas di desa leuweunggede kecamatan jatiwangi, yang mana diduga sempat menuai kontroversi dengan pihak lingkungan masyarakat desa leuweunggede. Dan setelah dilakukan mediasi bersama kades Ade desa leuweunggede yang didampingi oleh beberapa pihak media saat bertemu dengan pihak CV Brantas yang bernama Cepi 04/09/2023 lalu, dengan proses mediasi, seiring berjalannya waktu akhirnya selesai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Dikatakan oleh seorang pekerja yang bernama Yajid Saat dikonfirmasi oleh pihak media pada saat itu tanggal 29/09/2023 dilokasi titik pekerjaan yang ada di desa leuweunggede. Yajid mengaku kedatangan dirinya baru kemarin sehari “saya mah baru kemarin pak datang kesini, hanya membantu pak upah sebagai kepala rombongan pekerja yang dari cianjur. Kalau untuk Pengawas dari pihak SDA Provinsi mah Pak Yanto dan Pak Bambang. Pekerjaan semuanya ada 10 titik pak. Kata yajid

Masih dengan Yajid, dirinya juga sempat mengakui, saat dikonfirmasi tentang bahan bakar solar untuk alat berat. “Iya memang tadinya nyedot dari mobil engkel milik perusahaan pak, tapi kalo ga salah kemarin sudah pakai bahan bakar Dexlite” Tutur yajid

Lebih lanjut narasumber mengatakan kepada pihak media matamaja grup, bahwa pekerjaan yang ada dititik dusun 02 desa sutawangi kecamatan jatiwangi, matrial batu bekas sebelum ada kegiatan rehab. Batu yang tadinya banyak tersedia di saluran air tersebut banyak, sekarang tinggal sedikit lagi dipasangkan ditempat yang sekarang sedang di kerjakan di dusun 02. Bebernya

Kendati demikian pihak media langsung turun ke lokasi pembangunan yang sedang berjalan, saat dilokasi tidak ada satu orangpun pekerja, karena dalam kondisi istirahat siang. Ternyata apa yang di katakan oleh narasumber proyek tersebut benar adanya memanfaatkan batu yang sebelumnya sudah tersedia di saluran air dusun 02 desa sutawangi.

Karenan pengawas dari SDA untuk ditemui, sementara pada tanggal 20/09/2023 pengawas dari SDA Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan informasi yang dikatakan oleh Yajid, orang yang bernama Yanto sebagai pengawas dari pihak SDA provinsi saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan aplikasi watshap tidak menjawab, dan dilanjutkan sampai hari ini tanggal 02/11/2023. Tim media melakukan konfirmasi, Yanto tetap saja tidak memberikan jawaban saat dihubungi oleh tim media online matamaja grup melalui watshapnya.

Berhubung tidak ada jawaban dari pengawas yang bernama Yanto, kemudian pihak media berinisiatif melakukan konfirmasi kepada pengawas yang bernama Bambang melalui sambungan pesan aplikasi watshap 02/11/2023

Dengan pertanyaan sebagai berikut kepada Bambang selaku pengawas? “Berdasarkan UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, kami ijin bertanya pak, dari Anggaran yang tertera di papan proyek, ada berapa titik yang sedang dikerjakan, dan di daerah mana saja pak Bambang titiknya?
Dimulai dari titik mana pak pekerjaan dan tanggal berapa, bulan berapa dimulainya saat itu?🙏
Seandainya matrial yang dipakai dalam kegiatan tersebut menggunakan matrial bekas, bagaimana menurut bapak sebagai pengawas dari dinas SDA propinsi, apakah memang diperbolehkan atau tidak?

Namun dengan hal yang sama, Bambang juga tidak merespon konfirmasi yang dipertanyakan oleh pihak media matamaja grup, sampai berita ini ditayangkan. 03/11/2023

(Tim/red)

Related posts