Ditanya Wartawan Soal Anggaran, Kades Haurpugur Diam Seribu Bahasa

Ditanya Wartawan Soal Anggaran, Kades Haurpugur Diam Seribu Bahasa

Kab. Bandung (korupsi,id),-Keterbukaan Informasi Publik (KIP) adalah suatu kewajiban pemerintah untuk memberikan akses yang cukup dan mudah bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut serta dalam pengambilan kebijakan dan mengambil keputusan yang tepat. Dan KIP dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, pemerintah, dan negara secara keseluruhan. Bagi masyarakat, KIP dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang penyelenggaraan pemerintahan.

Bagi penyelenggara pemerintahan baik ditingkat pusat, propinsi, kota/kabupaten, kecamatan hingga desa sejatinya kehadiran KIP harus dijadikan landasan sebagai sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat upaya penyelengaraan dan pengelolaan pemerintah yang bersih dan akuntable.

Terkait hal itu, apa yang dilakukan oleh tim media korupsi id selaku petugas sosial kontrol melakukan penelusuran terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya di Desa Haurpugur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Ketika korupsi id melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Haurpugur, Senin (26/2/2024) lewat jejaring sosial, menanyakan beberapa hal tentang kegiatan maupun pengunaan anggaran. Kades menjawab ? banyak diamnya.

Ketika korupsi id menanyakan, berapakah jumlah uang yang dikeluarkan Kades Haurpugur tiap bulannya kepada Ketua APDESI ? kades menjawab ? Itu uang kas buat kumpulan biasa bagi kades. Ditanya nilai uang Kades Haurpugur tidak menjawab, ia hanya menjawab hanya iuran biasa buat kebutuhan internal kades, tidak lebih dari itu. Iuran yang diberikan Kades Haurpugur kepada Ketua APDESI, ada payung hukumnya atau dasar hukumnya seperti apa ? kades diam seribu bahasa tidak menjawab.

Korupsi id kembali bertanya, berapa gajih kades dan berapa persen tunjungan kades juga sekdes ? Kades menjawab, maksudnya berapa persen gmn ? malah balik tanya kepada korupsi id. korupsi id kembali bertanya, berapa PAD desa ? kades menjawab, PAD Haurpugur ada tanah carik berupa sawah, namun tanah sawah tersebut tidak menentu hasilnya karena kalau musim hujan tanah itu, terkena banjir. Sementara jika musim panas tanah jauh dari kena air. Jawaban dari kades ini, tidak singkron dan kurang tepat apa yang ditanyakan korupsi id.

Sementara itu, korupsi id pun menanyakan beberapa hal tentang kegiatan juga anggaran yang telah digunakan oleh Pemerintahan Desa Haurpugur ? Kades banyak diam dan tidak menjawab.

Apa yang dilakukan oleh Kades Haurpugur kepada korupsi id terkesan menutup-nutupi informasi. Padahal sebagai penyelenggara pemerintahan harus memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Jangan ada kesan ditutup-tutupi ? jika ini terjadi, akan menjadi preseden buruk dalam penyelenggaraan pemerintahan dimata masyarakat.

Jika memang apa yang dilakukan oleh Kades Haurpugur tentang hal ini, akan bertentangan dengan Undang-Undang No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Undang-Undang Pokok Pers 1999.

Sementara itu, di tempat berbeda korupsi id melakukan konfirmasi kepada Boyke Lutfhiana Syahrir, selaku pengiat pemerhati kinerja aparatur pemerintah juga sebagai seorang Advokat, ia mengatakan bahwa seharusnya Kades Haurpugur dapat memberikan jawaban secara utuh dan transparan apalagi mengenai anggaran.

“Jawaban Kades Haurpugur ini, sangat berbelit-belit menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan rekan wartawan korupsi id kepadanya. Hal ini, terkesan menutup-nutupi, ada apa ? Sementara, tentang keterbukaan informasi publik masyarakat sekarang sudah melek. Tidak bisa di bohong-bohongi, apalagi di rahasiakan.” Ujar Boy sapaan akrabnya saat ditemui korupsi id, di kediamannya, Senin (26/2/2024).

Dikatakan Boy, sebagai Kades Haurpugur harusnya jawab jangan diam. Jika diamnya itu, ada apa ?. Sekecil apa pun yang ditanyakan oleh rekan korupsi id kepada kades di jawab jangan sampai diam saja.

“Apa yang dilakukan oleh rekan korupsi id itu, saya sebagai aktifis akan mendorong dan ada di belakangnya untuk mendukung di tindaklanjutinya kepada APH. Jika perlu untuk disebar lagi kepada rekan media lainnya.” Ujarnya.

Setelah berita ini diturunkan, korupsi id pun akan melakukan konfimasi kepada Ketua APDESI Kecamatan terkait iuran bulanan menurut keterangan Kades Haurpugur. (Tim/**)

Related posts