17 Tahun Bekerja di Arab Saudi, TKI Asal Majalengka Meninggal Dunia, Keluarga Minta Bantuan Jokowi Pulangkan Jenazah Almarhum

Majalengka- Duka kembali menimpa TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Majalengka, Jawa Barat.

Kali ini duka menyelimuti keluarga Titin bin Omi warga Desa Gunung Manik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.

Titin yang meninggalkan Majalengka untuk mengadu nasib di Arab Saudi harus meninggal dunia pada tanggal 14, Agustus 2023.

Enjo Suami dari Titin berharap jenazah Istrinya bisa dipulangkan ke Talaga, Majalengka.

Enjo yang selama 17 tahun di tinggal bekerja oleh Titin meminta bantyuan kepada pemerintah dan juga presiden Jokiwi agar membantu pemulangan jenazah Istrinya.

” Saya meminta bantuan pemerintah atau Bapak Presidan Jokowi BP3MI kemlu untuk pemulangan jenajah Istiri sayan Titin bInti Omi, sekian terima kasih,” Ujaranya kepada awak media. Minggu, 20 Agustus 2023.

Senada dengan Enjo, Titi Nurlaelasari anak kadung dari Titin juga berharap jenazah ibunya bisa di pulangkan ke tanah air.

Selain itu Titi juga meminta hak-hak ibunya diberikan serta barang-barang milik ibunya juga di serahkan kepada keluarga.

Titi menuturkan jika ibunya dan dirinya sering berkomunikasi melalui sambungan WhatsApp.

Menurut Titi, Ibunya punya barang-barang berharga yang semasa hidupnya di beli seperti gelang Emas.

“Ya saya minta juga barang-barang milik mamah (Titin, alm) dikirimkan juga ke kami,” pintanya.

Masih dikatakan Titi, Terkahir ia berkomunikasi dengan Ibunya pada Hari minggu, 13 Agustus 2023 satu hari sebelum ibunya meninggal dunia.

Masih dari keterangan Titi, Ibunya memang punya riwayat penyakit.

“Mamah Punya riwayat Asma dan darah tinggi, kadang pingsan 2 jam tapi sehat lagi kalau sudah di infus,” tukasnya.

Meninggalnya PMI asal Majalengka bukan yang pertama kalinya, beberapa waktu lalu ada pula Buruh Migran Indonesia yang meninggal dunia.

Hal itu diungkapan oleh Raida dari Forum Migran Majalengka (Formima).

“Ini bukan kali pertama PMI asal Majalengka Meninggal Dunia, ini menjadi perhatian khusus untuk pemerintah di Majalengka,” ungkapnya.

Raida juga mendorong agar pemerintah Kabupaten Majalengka untuk segera membuat Perda Pekerja Migrat Indonesia.***

(Tim/red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *