Konsolidasi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian (Forsepsi), Wujudkan Kepedulian Lingkungan Lewat Program Kang Pisman

Konsolidasi Bank Sampah Binaan PT Pegadaian (Forsepsi)

Korupsi.id || Bandung, PT Pegadaian Wilayah X kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar Konsolidasi Bank Sampah Binaan yang dilaksanakan pada 15–17 Juli 2025. Bertempat di Pendopo Kota Bandung dan Kantor Wilayah X di Jalan Pungkur, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, khususnya melalui program unggulan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 52 bank sampah dari berbagai wilayah di Jawa Barat, yang terdiri atas bank sampah induk dan unit. Konsolidasi dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Darto, di Pendopo Kota Bandung. Selanjutnya, rangkaian kegiatan dilanjutkan di Kantor Wilayah X Pegadaian.

Ketua Pelaksana acara, Agus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari konsolidasi ini adalah untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas bank sampah binaan PT Pegadaian agar lebih peduli terhadap lingkungan, serta lebih aktif berkontribusi dalam pengelolaan sampah, baik organik maupun anorganik, di daerah masing-masing.

“Kami ingin bank sampah binaan Pegadaian ke depan lebih terlibat dalam membantu pemerintah daerah mengatasi persoalan sampah. Tidak hanya sekadar memilah, tetapi juga mendorong inovasi pengolahan dan edukasi ke masyarakat,” ujar Agus.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Nasional Forsepsi, Nina Dewi, Kepala PT Pegadaian Wilayah X Bandung, serta perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan dan komunitas lingkungan. Dalam sambutannya, Nina Dewi mengapresiasi langkah PT Pegadaian yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga aktif dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta menjaga keberlanjutan lingkungan, sebagaimana harapan kita bersama,” tuturnya.

Konsolidasi ini menjadi bagian dari gerakan bersama menuju kota dan daerah yang bersih, sehat, serta berdaya dalam mengelola sampah berbasis komunitas.

Related posts